KLIK JUDUL UNTUK BACA LENGKAP...

Pesawat Terbang, Kenapa Pesawat bisa terbang – Mungkin Anda pernah berfikir dan bertanya pada diri Anda maupun bertanya pada orang lain “Mengapa pesawat bisa terbang?” Secara, pesawat terbang mempunyai berat yang sangat berat, tapi kenapa pesawat bisa terbarng jauh ke udara?...
Apakah karena sesuai namanya, makanya bisa terbang? Yaaa… untuk menjawab pertanyaan tersebut, silakan Anda simakbeberapa alasan, dasar-dasar serta teori mengapa pesawat bisa terbang.

 
Pesawat bisa terbang karena ada momentum dari dorongan horizontal mesin pesawat, kemudian dorongan engine tersebut akan menimbulkan perbedaan kecepatan aliran udara dibawah dan diatas sayap pesawat . Kecepatan udara diatas sayap akan lebih besar dari dibawah sayap di karenakan jarak tempuh lapisan udara yang mengalir di atas sayap lebih besar dari pada jarak tempuh di bawah sayap, waktu tempuh lapisan udara yang melalui atas sayap dan di bawah sayap adalah sama .  

Menurut hukum Bernoully , kecepatan udara besar menimbulkan tekanan udara yang kecil . sehingga tekanan udara di bawah sayap menjadi lebih besar dari sayap pesawat bagian atas. Sehingga akan timbul gaya angkat (Lift) yang menjadikan pesawat itu bisa terbang.
Ada beberapa bagian utama pesawat yang membuat pesawat itu bisa terbang dengan sempurna, diantaranya sebagai berikut :
1. Badan pesawat ( Fuselage ) terdapat didalamnya ; ruang kemudi (Cockpit) dan ruang penumpang (Passenger).
2. Sayap (Wing), terdapat Aileron berfungsi untuk “Rolling” pesawat miring kiri – kanan dan Flap untuk menambah luas area sayap (Coefficient Lift) yang berguna untuk menambah gaya angkat pesawat.
3. Ekor sayap (Horizontal Stabilazer), terdapat Elevator berfungsi untuk “Pitching” nose UP – DOWN.
4. Sirip tegak (Vertical Stabilizer), terdapat Rudder berfungsi untuk “Yawing” belok kiri – kanan.
5. Mesin (Engine), berpungsi sebagai Thrust atau gaya dorong yang menghasilkan kecepatan pesawat.
6. Roda Pesawat (Landing Gear),berfungsi untuk mendarat/ landing atau tinggal landas / Take-off.
Pada dasarnya apabila pesawat sedang terbang selalu menggabungkan fungsi-fungsi control diatas, spt contoh ; bila pesawat belok kanan atau kiri , maka yang digerakkan Aileron dan Rudder, jadi sambil belok pesawat dimiringkan agar lintasan belok lebih pendek, yang dapat menghemat waktu dan menghemat pemakaian bahan bakar.

Hukum Bernoulli tentang aliran dan tekanan udara
Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena kelajuan udara yang melalui sayap pesawat tersebut, berbeda dengan roket yang terangkat ke atas karena aksi-reaksi antara gas yang disemburkan roket dengan roket itu sendiri. Roket menyemburkan gas ke belakang (ke bawah), sebagai reaksinya gas mendorong roket ke atas. Jadi roket tetap dapat terangkat ke atas meskipun tidak ada udara, pesawat terbang tidak dapat terangkat jika tidak ada udara.Penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang lebih tajam dari pada bagian depan, dan sisi bagian atas yang lebih melengkung dari pada sisi bagian bawahnya

Penerapan Hukum Bernoulli untuk mendesain pesawat terbang
Pesawat terbang dirancang sedemikian rupa sehingga hambatan udaranya sekecil mungkin. Pesawat pada saat terbang akan menghadapi beberapa hambatan, diantaranya hambatan udara, hambatan karena berat badan pesawat itu sendiri, dan hambatan pada saat menabrak awan. Setelah dilakukan perhitungan dan rancangan yang akurat dan teliti, langkah selanjutnya adalah pemilihan mesin penggerak pesawat yang mampu mengangkat dan mendorong badan pesawat.Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang mengangkasa.
1. Berat pesawat yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi.
2. Gaya angkat yang disebabkan oleh bentuk pesawat.
3. Gaya ke depan yang disebabkan oleh dorongan mesin / engine
4. Gaya hambatan yang disebabkan oleh gesekan udara
Jika pesawat hendak bergerak mendatar dengan suatu percepatan, maka gaya ke depan harus lebih besar daripada gaya hambatan dan gaya angkat harus sama dengan berat pesawat. Jika pesawat hendak menambah ketinggian yang tetap, maka resultan gaya mendatar dan gaya vertical harus sama dengan nol. Ini berarti bahwa gaya ke depan sama dengan gaya hambatan dan gaya angkat sama dengan berat pesawat.
Itulah beberapa penjelasan atau alasan mengapa pesawat udara bisa terbang. Semoga sedikit artikel ini bisa mengobati rasa penasaran Anda, rasa ingin tahu Anda, dapat menjawab pertanyaan Anda Kenapa pesawat bisa terbang?

Sumber : duniabaca.com

Liputan6.com, Bima: Banjir bandang setinggi tiga meter melanda Bima, Nusa Tenggara Barat, baru-baru ini. Akibatnya dua warga tewas dan ratusan rumah penduduk rusak parah.
Dua warga yang meninggal adalah Muhamad Tayeb dari Desa Roi Oi dan Amhad Nasira dari Desa Bugis...Tayeb tewas terseret banjir saat berada di sawa. Jenazahnya ditemukan di bendungan. Sedangkan Nasira tewas di rumahnya saat banjir datang. Seorang warga Desa Parangina dinyatakan hilang.
"Lagi di sawah. Awalnya dia belum khawatir. Banjir datang deras sehingga dia terbawa sampai raba ngudu," kata Asrul, keluarga korban.
Abdullah, warga Desa Naru, pingsan saat mengetahui rumah dan harta bendanya hilang tersapu banjir bandang. "Mungkin dia memikirkan banyak barang yang hilang. Kalung, surat motor, semuanya hilang," kata Asmah.
Desa terparah yang terkena banjir bandang berada di Kecamatan Sape, yakni Desa Parangina, Desa Naru, Desa Roi Oi, Desa Bugis, Desa Sari, Desa Jia, dan Desa Boke. Selain merusak pemukiman warga, banjir juga menghanyutkan puluhan ternak milik warga dan merusak ruas jalan. Bahkan, sejumlah ruas jalan terputus akibat diterjang longsor.
Sementara kondisi jalan lintas Sape-Bima juga nyaris putus dan tidak bisa dilalui kendaraan berat. Sebanyak delapan warga Kelurahan Oi Foo, Kecamatan Rasanae Timur, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bima karena terseret arus banjir Sungai Lampe.(ULF)

Sumber : Liputan6.com

Emosi adalah reaksi tubuh menghadapi situasi tertentu. Sifat dan intensitasnya berkait erat dengan aktivitas kognitif (berpikir) manusia sebagai hasil persepsi terhadap situasi. Emosi adalah hasil reaksi kognitif terhadap situasi spesifik. Emosi merupakan hasil proses persepsi terhadap situasi.

Itulah pendapat JP Du Preez, pengajar senior di Potchefstroom University, Afrika Selatan, seperti dikutip Anthony Dio Martin (Emotional Quality Management, 2003:91).

Kalau seseorang mempersepsikan situasi yang menimpa dirinya sebagai akibat dari perbuatan orang lain, maka ia akan marah, meskipun belum tentu orang lain itu berbuat salah terhadapnya. Kalau mempersepsikan situasi itu sebagai akibat dari perilakunya sendiri, maka ia akan melakukan introspeksi atau mawas diri.

Mengacu kepada definisi Du Preez itu, maka emosi manusia berkait dengan tiga aspek penting, yaitu persepsi, pengalaman, dan proses berpikir, yang bisa membuat seseorang mudah marah, menuduh, bahkan memfitnah. Sebaliknya, tiga aspek itu bisa membuat seseorang tenang-tenang atau santai-santai saja menghadapi situasi seperti apa pun.

Menurut referensi, secara fisiologis emosi terdapat pada salah satu bagian dari sistem limbik, yaitu otak kecil di atas tulang belakang, di bawah tulang tengkorak. Sistem tersebut memiliki tiga fungsi, yaitu mengontrol emosi, seksualitas, dan pusat-pusat kenikmatan, yang merupakan hal paling penting dalam perkembangan otak. Kemampuan seseorang dalam mengendalikan dan mengelola emosi merupakan faktor penentu keberhasilan atau kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Dalam kehidupan masyarakat Jawa, emosi itu penting; antara lain tampak dalam pola pikir inward looking, bukan outward looking. Maknanya, kalau ada situasi yang menimpa, maka reaksi awal yang muncul adalah melihat diri sendiri; introspeksi apa yang telah dilakukan, yang mungkin menjadi penyebab. Dikenallah istilah-istilah umpan papan, angon wektu, ngemong rasa, mulat sarira, dan seterusnya.

Mawas diri merupakan bagian dari pengelolaan diri khas Jawa, dalam rangka self examination, self control, self assesment, self monitoring. Budaya Jawa mengacu kepada “rasa” (lebih dalam dari sekedar perasaan), tidak mengabaikan intuisi selain juga bersandar kepada pikiran (rasio).

Intuisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari;bisikan hati;gerak hati. Ilmuwan-ilmuwan besar, misalnya Henri Pincare, mengatakan bahwa ia sering memecahkan masalah justru secara intuitif, ketika sedang bersantai dan sama sekali tidak memikirkan masalah tersebut.

Intuisi datang bagaikan bersitan terang yang hanya terjadi sekejap mata. Tinjauan filosofis Charles Sanders Peirce (1839-1914) juga tidak mengabaikan intuisi sebagai faktor penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Karena intuisi itu penting, maka ajaran Jawa selalu menganjurkan manusia tidak grusa-grusu (tergesa-gesa) dan rendah hati dalam mengambil kesimpulan. Ya, seperti disebut dalam Wulangreh karya Pakubuwono IV: Dipun sami ambanting sariranira/ cegah dhahar lan guling/ darapon sudaa/ nepsu kang ngambra-ambra/ rerema ing tyasireki/ dadi sabarang/ karsanira lestari. Intinya, kurangilah makan dan tidur, bersikaplah rendah hati, agar marah tidak meledak-ledak, segala sesuatu kehendak menjadi lestari.

Berbagai persoalan yang muncul belakangan ini banyak berkaitan dengan masalah manajemen emosi. Ada kecenderungan kita makin tidak cerdas dalam mengelola emosi, tidak pintar mengendalikan persepsi, pengalaman, dan proses berpikir. Kita mempunyai telinga tapi tidak mendengar, dan memiliki mata tapi tidak melihat. Kita hanya mendengar yang ingin kita dengar dan melihat yang ingin kita lihat.

Akibatnya, di Sumatra Utara ada Ketua DPRD meninggal karena didemo. Di Solo ada dua pemain sepak bola berkelahi di lapangan lalu ditahan polisi. Ada juga presiden marah, karena ketika berpidato beberapa orang yang seharusnya mendengar malah mengantuk. Seorang tokoh partai mengomentari partai lain hanya akan meraih sedikit suara dalam pemilihan umum (pemilu) mendatang, kemudian petinggi partainya minta maaf. Sebaliknya, ada mantan presiden selalu berkomentar santai terhadap bermacam situasi, dengan mengatakan “gitu saja kok repot”.

Emosi memang tidak pandang bulu, bisa menimpa saja. Semua bergantung kepada persepsi, pengalaman, dan proses berpikir tiap-tiap orang.

Kekayaan bangsa yang harus kita pelihara dan kembangkan yaitu kearifan lokal Jawa yang inward looking. Pesannya adalah, kalau menghadapi situasi tertentu janganlah cepat-cepat melihat keluar, tapi lihatlah diri sendiri lebih dulu. Bukankah pesan tersebut sangat relevan ketika masyarakat dihadapkan kepada situasi spesifik menghadapi pemilu dan perekonomian yang tidak menentu ?

Insyaallah kearifan lokal itu bisa menghindarkan kita dari saling menyalahkan, saling tuduh, saling menjatuhkan, saling fitnah, dan sebagainya. Ana rembug dirembug, ana nalar dinalar.

Sumber : http://www.iradisa.com/emos

Menjaga kesehatan tidak hanya terpaku pada memperhatikan jenis makanan. Lebih dari itu, kamu harus memerhatikan apa saja yang harus dilakukan dan harus ditinggalkan selepas makan. Jika diperhatikan dengan baik, hal-hal yang sebaiknya ditinggalkan itu, kamu akan merasakanmanfaat lebih dari makanan yang kamu konsumsi.

1. Merokok
Coba kamu bayangkan! Merokok saja sudah merusak tubuh apalagi jika hal ini kamu lakukan setelah makan. Berdasarkan penelitian, mengisap satu batang rokok setelah makan sama saja dengan merokok sepuluh batang. Sehingga, kemungkinan terserang kanker jauh lebih besar.

2. Makan Buah

Selama ini orang salah persepsi tentang hal yang satu ini. Kebanyakan orang makan buah setelah dianggap sebagai tradisi dan mereka meyakini buah sebagai hidangan pencuci mulut. Padahal mengkonsumsi buah setelah akan membuat perut dipenuhi udara alias kembung.
Tapi bukan berarti kamu tidak boleh siasati. Nah, cobalah kamu mengkonsumsi buah dengan jeda waktu 1-2 jam setelah makan. Dan jangan kamu mengkonsumsi buah satu jam sebelum makan, ini akan membuat perut kamu kenyang dan makan tidak terlalu banyak.

3. Minum Teh
Berdasarkan penelitian, daun teh memiliki kandungan asam yang tinggi. Hal ini menyebabkan kendungan protein dalam makanan sulit dicerna. Selain hal itu, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan terhadap penyerapan zat dalam tubuh hingga 80%. Padahal, seperti yang kita ketahui, zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan kualitas tubuh manusia.

4. Mengendurkan Ikat Pinggang

Ini hal yang sepele tapi seringkali dilakukan. Mungkin maksud kamu supaya makanan yang masuk bisa lebih banyak dan kamu tidak merasa begah. Karena itu, kamu mengendurkan ikat pinggang. Tahukah kamu? Mengendurkan ikat pinggang dapat menyebabkan usus terbelit dan terblokir.

5. Mandi
Walaupun tidak banyak orang yang melakukan, terkadang ada saja yang berpikir untuk melakukan mandi selepas makan. Pada pagi hari kebanyakan orang lebih memilih makan dulu daripada mandi dengan alasan setelah makan pasti perut menjadi penuh dan hasrat ingin buang hajat lebih besar. Sehingga kamu berpikir untuk mandi sekalian BAB.
Padahal, mandi yang dilakukan setelah makan akan menaikkan aliran darah ke tangan, kaki dan badan yang menyebabkan jumlah darah sekitar perut akan terus berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan di dalam perut.

6. Berjalan – Jalan
Satu lagi yang benar-benar harus kamu hindari. Pernahkah kamu mendengar cerita bahwa orang yang sedang mengikuti lomba gerak jalan maupun lari marathon tiba-tiba saja muntah ditengah jalan? Ya, itu adalah salah satu alasan mengapa kamu tidak boleh langsung berjalan apalagi lari setelah makan. Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang telah kamu makan.

7. Langsung Tidur

Satu hal yang paling sulit untuk dihindari adalah rasa kantuk setelah makan. Apalagi jika makanan yang baru saja dikonsumsi sangat memuaskan perut dalam artian sangat mengenyangkan. Namun, cobalah untuk tidak mengikuti rasa kantuk kamu. Tidur setelah makan membuat makanan tidak dapat dicerna secara baik. Akibatnya, usus mengalami kembung dan terjadi peradangan.

8. Minum Air Dingin
Hal terakhir ini yang banyak tidak disadari oleh masyarakat adalah minum air dingin. Suhu dingin akibat es yang berkondesasi dengan air dapat membekukan makanan, terutama yang mengandung minyak (lemak akan terbekukan). Hingga pada akhirnya lemak itu bisa tertimbun dalam usus dan mengakibatkan penyempitan saluran-saluran pencernaan dan berujung pada kegemukan. Nah, untuk itu mulai saat ini cobalah ganti air es yang biasa kamu minum dengan minum air hangat.

Sumber : okezone.com

Posting kali ini rada simple, membahas tentang tulisan kelap kelip atau kedap kedip pada blog. Terutama untuk kata atau kalimat yg inti di bahas seperti ini :

       "Cara Membuat tulisan kelap kelip atau kedap kedip".

Sebenarnya tulisan dengan gaya seperti ini terserah di mana saja di lekatkan,sesuai kebutuhan dan selera agan. kLo saya biasanya untuk link download, ya karna tulisan seperti ini menarik perhatian mata pengunjung. Langsung aja bagaimana langkah dan caranya : 1. Login bLog 
2. Ketik Kata / Kalimat yang ingin di kedap kedipkan (contoh seperti di atas) 
3. Setelah menulis kalimat di COMPOSE, sekarang masuk ke Edit HTML 
4. Tambahkan kata yang berwarna seperti dibawah ini

<blink>"Cara Membuat tulisan kelap kelip atau kedap kedip"</blink>

keterangan : warna di dalam tulisan hanya dengan cara ganti warna di compose 
Sumber : http://terbaru2010.com

Misi Kepler NASA telah mendeteksi perubahan kecerahan pada 500 bintang mirip-Matahari, memberi gagasan yang lebih baik bagi para astronom tentang sifat alami dan evolusi bintang-bintang. Sebelum peluncuran Kepler pada bulan Maret 2009, para astronom telah mengidentifikasi perubahan kecerahan, atau osilasi, sekitar 25 bintang yang serupa dengan matahari kita dalam hal ukuran, usia, komposisi dan lokasi dalam galaksi Bima Sakti. Penemuan ini dilaporkan dalam makalah, “Ensemble Asteroseismology of Solar-Type Stars with the NASA Kepler Mission”, dalam jurnal Science edisi 8 April. Penulis utama makalah ini adalah Bill Chaplin dari Universitas Birmingham di Inggris.Makalah ini menyebutkan bahwa Kepler merupakan dorongan besar untuk asteroseismologi, studi bintang dengan mengobservasi osilasi alami mereka. Osilasi mereka memberi petunjuk tentang dasar-dasar bintang seperti massa, radius dan usia, serta berperan sebagai petunjuk mengenai struktur internal bintang. “Ini membantu kami memahami lebih lanjut tentang pembentukan bintang dan bagaimana mereka berevolusi,” kata Steve Kawaler, seorang profesor fisika dan astronomi di Iowa State University, rekan-penulis makalah dan pemimpin Kepler Asteroseismic Investigation. “Observasi baru ini memungkinkan kami untuk mengukur sifat rinci bintang pada akurasi yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya.” Instrumen ini secara terus-menerus mengarah pada wilayah Cygnus-Lyra di Bima Sakti. Diharapkan untuk terus mengamati sekitar 170.000 bintang untuk setidaknya selama tiga setengah tahun. Tugas utama Kepler adalah menggunakan variasi kecil kecerahan bintang dalam sudut pandangnya untuk menemukan planet mirip-Bumi yang mungkin bisa mendukung kehidupan. Kepler Asteroseismic Investigation menggunakan data Kepler untuk mempelajari berbagai jenis bintang. Penyelidikan ini dipimpin oleh sebuah komite pengawas empat anggota: Kawaler, Ketua Ron Gilliland di Space Telescope Science Institute yang berbasis di Baltimore, Jorgen Christensen-Dalsgaard dan Hans Kjeldsen, keduanya dari Aarhus University di Denmark. Kepler telah menyediakan informasi baru yang sangat banyak bagi para astronom, makalah Science menyebutkan bahwa mereka “memasuki era emas bagi fisika bintang”. Data dari 500 bintang mirip-Matahari ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bintang-bintang, sifat dan evolusi mereka. Hal ini juga memberikan data bagi para astronom untuk menguji teori, model dan prediksi mereka tentang bintang dan galaksi. Juga memberikan cukup data bagi para astronom untuk membuat studi statistik bintang-bintang yang sangat bermanfaat. “Tapi ini hanyalah awal dari berbagai hal,” kata Kawaler. “Ini merupakan analisis luas pertama dari data yang telah kami lihat. Ini merupakan pratinjau terhadap alat baru dan jenis sensus terinci di mana akan mampu kami lakukan.” Di antara berbagai proyek ke depan, berdasarkan makalah Science, adalah studi untuk menentukan usia semua bintang mirip-Matahari dan mempelajari bintang-bintang inang bagi planet mirip-Bumi yang ditemukan oleh Kepler. Sumber : www.faktailmiah.com

Majelis Ulama Indonesia (MUI) baru-baru ini mengeluarkan fatwa penting mengenai haramnya merokok. Fatwa ini menimbulkan kontroversi banyak pihak, satu sisi mendukung tentang haramnya rokok dari sisi medis, sedangkan yang di seberang menolak karena memandangnya bahwa fatwa tersebut belum urgent dan bisa mengancam industri rokok yag ada di daerah dan tentu berpotensi menambah pengangguran terbuka yang ada di Indonesia.Lain hal, LBM NU Jateng dan PCNU Jepara pada 1 September 2007. Mubahatsah atau pembahasan yang diikuti sekitar 100 kiai dari wilayah Jateng memutuskan bahwa PLTN Muria hukumnya haram, mengingat dampak negatifnya lebih besar daripada dampak positifnya. Lalu apa hubungan antara rokok dengan PLTN diatas? Keduanya difatwakan haram oleh ulama, meskipun masih mengundang kontroversi. Terlepas dari fatwa para ulama tersebut, sekarang kita akan membandingkan tingkat bahaya antara rokok dengan PLTN dilihat dari radioaktifitasnya. Jika kita merujuk data dari US Departmen of Health, Division of Radiation Protection yang dikeluarkan tahun 2002, sinar kosmis menghasilkan dosis 26 mrem/tahun. Radioisotop di permukaan bumi mengandung 29 mrem/tahun. Gas Radon di Atmosfer mengambil kontribusi sebesar 200mrem/tahun. Dalam tubuh manusia pun memancarkan radiasi (dari Karbon – 14 dan Kalium – 40 ) sebesar 40 mrem/tahun. Sinar X untuk diagnosa kesehatan memberikan andil 39 mrem/tahun. Sedangkan aktivitas kedokteran nuklir lainnya memberikan 14mrem/tahun. Instrumen elektronik seperti TV, komputer memberikan 11 mrem/tahun. Dan sisa ledakan nuklir (fall out), reaktor nuklir, pesawat terbang memberikan 1 mrem/tahun. Sehingga total dosis yang diterima tiap manusia di AS secara rata-rata adalah 361 person mrem/tahun atau 0,3 person rem/tahun (1 rem = 1.000 mrem). Hal ini dipenuhi dengan syarat yang bersangkutan tidak merokok.Sebagai catatan, PLTN dengan daya 1.000 MWatt menghasilkan dosis radiasi mencapai 4,8 person rem/tahun. Namun pemerintah AS membatasi agar pekerja PLTN dan sektor nuklir lainnya hanya menerima dosis maksimum sebesar 100 person mrem/tahun saja. Sementara dalam PLTU dengan daya 1.000 MWatt dengan tingkat radiasi 100 kali lebih besar (yakni 490 person rem/tahun), belum ditemui ada kebijakan yang sama. Sedangkan untuk rokok ternyata diketahui mengandung Radioisotop Polonium-210. Ini akan menambahkan dosis ekivalen sebesar 29,1 person rem/tahun untuk manusia perokok. Dan akan didapatkan dalam jaringan epitel paru-parunya dosis sebesar 6,6 – 40 person rem/tahun. Sementara pada bronchiolus-nya sebesar 1,5 person rem/tahun. Rokok ternyata tidak hanya mengandung polonium (210Po) namun juga timbal (210Pb), yang keduanya termasuk dalam kelompok radionuklida dengan toksik sangat tinggi. Po-210 adalah pemancar radiasi- α, sedangkan Pb-210 adalah pemancar radiasi-ß. Kedua jenis radiasi tersebut, terutama radiasi- α berpotensi untuk menimbulkan kerusakan sel tubuh apabila terhisap atau tertelan. Kejadian kanker paru pada perokok pun belakangan ditengarai lebih disebabkan oleh radiasi-α & bukan diakibatkan karena tar dalam tembakau. Lalu, bagaimana bisa 210Po & 210Pb bisa sampai di rokok? Ternyata tanah, sebagai tempat tumbuh tanaman tembakau- bahan utama rokok, mengandung radium (226Ra). Radium ini adalah atom induk yang nantinya dapat meluruh dan dua di antara sekian banyak unsur luruhannya adalah 210Po & 210Pb. Melalui akar, 210Po & 210Pb pun terserap oleh tanaman tembakau. Hal ini bisa diperparah dengan penggunaan pupuk fosfat yang mengandung kedua unsur tersebut. Tentu saja ini menambah konsentrasi 210Po & 210Pb dalam tembakau. Mekanisme lain dan yang utama, adalah lewat daun. Po-210 & Pb-210 terendapkan pada permukaan daun tembakau sebagai hasil luruh dari gas radon (222Rn) yang berasal dari kerak bumi & lolos ke atmosfer. Daun tembakau memiliki kemampuan tinggi untuk menahan & kemudian mengakumulasi 210Po & 210Pb karena adanya bulu-bulu tipis ~yang disebut trichomes~ di ujung-ujungnya. Meski aktivitasnya cukup rendah (3 – 5 mili Becquerel/batang) – dibandingkan dengan ambang batas dosis mematikan Polonium-210 untuk manusia berbobot 80 kg yakni sebesar 148 juta Becquerel (4 mili Curie). Namun aktivitas merokok membuat Polonium-210 terhirup dan terdepositkan ke dalam paru-paru tanpa bisa diekskresikan secara langsung oleh tubuh mengingat sifatnya sebagai logam berat dan memiliki sifat kimiawi mirip Oksigen sehingga tidak bisa diikat oleh CO2 maupun ion HCO3- (kecuali ada perlakuan khusus dengan meminum pil EDTA misalnya, itupun diragukan apa bisa melakukan Polonium removal di paru-paru).
   Jika diasumsikan perokok yang bersangkutan mengkonsumsi rata-rata 2 bungkus rokok/hari selama lima tahun tanpa terputus, akumulasi Polonium-210 nya sudah cukup mampu menghasilkan perubahan abnormal pada alvoeli. Dan jika konsumsi terus berlanjut tanpa terputus, maka dalam masa 10 – 15 tahun sejak awal menjadi perokok, perokok yang bersangkutan sudah sangat berpotensi menderita kanker paru-paru, seperti nampak pada penelitian di Brazil (berdasarkan tembakau setempat). Jika konsumsi dikurangi menjadi 1 bungkus rokok/hari tanpa terputus, maka baru dalam 25 – 30 tahun kemudian potensi menderita kanker paru-paru mulai muncul. Jadi jika pekerja sektor nuklir mendapatkan radiasi 100 person mrem/tahun. Mereka yang bekerja di PLTU dan mereka yang merokok menerima paparan radiasi berkali-kali lipat lebih besar. Jadi wajar saja jika banyak mereka yang mati karena radiasi akibat rokok atau PLTU dibanding para pekerja dalam sektor nuklir. Dan jika kita ingin lebih ekstrim lagi, sebenarnya para warga Semenanjung Muria (Kudus -Pati – Jepara), dimana disana banyak terdapat industri rokok dan juga beberapa PLTU, sebenarnya sudah menkonsumsi radiasi jauh-jauh hari bahkan sebelum PLTN dibangun. Sumber : fisika21.wordpress.com

Allah berfirman : “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku.Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Maidah [5]:3)
Kebanyakan orang berselisih pendapat mengenai sebab (‘illat) pengharaman daging babi. Namun, ditetapkan oleh ilmu pengetahuan kontemporer secara pasti bahwa daging babi ialah biang kerok terserangnya manusia oleh berbagai penyakit sebagai berikut:

1.Penyakit Sebangsa Cacing

Penyebabya dalah cacing-cacing yang hidup di dalam daging babi. Cacing-cacing ini bersemayam di dalam otot-otot pemakan daging babi, khususnya otot-otot pernapasan. Begitu pula cacing ini bersemayam di dalam anggota tubuh manusia yang bergerak, seperti otak, mata, paru-paru, dan jantung. Bila ia berada dalam otak, maka ia akan menyebabkan kegilaan (junum) atau lumpuh dan goncangan kepribadian. Bila sampai ke mata, maka akan menyebabkan kebutaan. Bila sampai ke diding hati (jantung), maka akan menimbulkan penurunan detaknya atau terpotongnya hati (dzabhah qalbiyyah). Jumlah orang ysng terserang penyakit ini di Amerika sebanyak 47 juta, dan tingkat kematian nya mencapai 30 persen.

2.Cacing Pita yang Dikenal dengan ’Taenia Solium’

Cacing ini bersemayam di dalam usus-usus halus pada tubuh manusia. Panjangnya mencapai 8 meter, terdiri dari antara 22:32 kaki yang menancap di dalam diding usus, dan benih-benihnya akan menyebar dengan aliran darah, untuk bersemayam di dalam anggota tubuh mana saja, seperti jantung, hati, mata, dan otot. Jika ia bersemayam di dalam otak, tempatnya yang paling prioritas, maka akan berakibat munculnya penyakit saraf otak.

3.Peradangan Lapisan Otak dan Virus sebangsa Babi yang Berenang

Penemuan bakteri ini pada tahun 1968 M telah diikuti oleh suatu interpretasi sebab yang ada di balik berbagai kondisi kematian misterius yang telah terjadi di Belanda dan Denmark. Jelaslah bahwa baktri dari babi ini sangat berpotensi untuk menyerang dan membunuh manusia. Juga berakibat timbulnya peradangan (pembakaran) di dalam katup-katup yang menempel/melekat pada otak. Dengan menyuntikkan racun tertentu di daerah sasarannya, maka akan mengantarkannya pada kematian. Orang yang selamat pada kematian setelah penyembuhan serius akan terkena ketulian permanen dan kehilangan keseimbangan.

4.Disentri Babi “Palandies“

Palandies adalah bakteri terbesar yang memiliki sel satu yang dapat menyerang manusia. Bakteri ini dapat ditemukan di dalam kotoran babi, dan akan pindah ke makanan manusia dengan berbagai cara. Bakteri – bakteri ini akan bersemayam bersamaan dengan benang dan darah di dalam usus – usus tebal pada tubuh manusia untuk menyebabkan diare dan disentri, disertai tingginya suhu panas. Bahkan terkadang bisa menyebabkan peradangan pada paru – paru dan uluh hati (jantung), dan melubangi kolone yang diakhiri dengan kematian.

5.Influensa Babi

Penyakit ini akan menyebar dalam bentuk wabah yang bisa menimpa jutaan manusia. Bahayanya akan berlipat ganda ketika mampu menyebabkan peradangan pada otak, dan penggelembungan di dalam hati (jantung), yang terkadang diikuti oleh penurunan secara mendadak dalam aktivitas.
Wabah ini perna menjadi wabah paling berbahaya dari jenis influensa babi yang pernah menggocang dunia pada tahun 1918 M. Pasalnya, dalam satu gelombang saja ia mampu membunuh sekitar 20 juta nyawa manusia.
Pada tahun 1977 M, Amerika pernah dicekam oleh jenis wabah ini, yang bisa menjulurkan kepalanya. Akibatnya, dewan komisi mengadakan pertemuan dengan para petinggi Amerika yang telah mengeluarkan untuk mengkomsunsi cairan pelindung yang diambil dari hewan yang kebal dari penyakit, semisal penyakit kulit pada setiap warga Amerika. Program tersebut menyita biaya 135 juta dolar.

6.Racun Makanan Babi

Hal ini membuktikan bahwa ciri – ciri daging dan lemak babi mudah hancur akibat ulah berbagai bibit penyakit, jika dibiarkan tampa didinginkan (di dalam kulkas), walaupun hanya untuk beberapa saat saja. Dan dalam banyak kesempatan, racun ini sungguh bisa mengakibatkan kematian.

7.Ular Perut Babi

Kedokteran pernah mengungkap terserangnya manusia oleh ular perut babi pada musim panas tahun 1982 M di wilayah selatan dari bagian negara Amerika serikat. Penyerangan ini merupakan reaksi dari memakan daging babi secara langsung atau akibat memakan materi – materi makanan yang telah tercemari oleh kotoran babi.

8.Cacing Lambung Bernanah

Maksudnya dalah cacing yang aslinya menyerang babi, tetapi berpindah kepada manusia melalui perantara babi, khususnya menyerang anak – anak. Cacing ini berakibat terjadinya diare dan peradangan isi perut / usus tebal.

9.Cacing Paru – Paru Babi

Cacing ini hidup di dalam paru – paru babi, dan berpindah kedalam tubuh manusia lewat perantara babi pula.

10.Disentri Amuba Babi

Disentri ini pindah menular ketubuh manusia memalui babi, mingingat babi memakan berbagai kotoran dan bangkai. Kebiasaan itu tidak akan terlepas darinya. Bahkan kalaupun ia tinggal di dalam sebaik – baik kandang, karena bisa saja ia memakan kotoran hewan – hewan lain yang bersamanya, atau kotarannya sendiri atau apa saja benda mati yang ia temukan ditengah – tengah perjalanannya.
Pembahasan ilmiah telah menuturkan bahwa tubuh babi mengandung sejumlah besar asam bolik. Itu tidak akan dikeluarkan darinya selain hanya dalam sejumlah kecil saja, yaitu jumlah yang tidak melampaui tiga persen. Pada sisi lain manusia selalu mengeluarkan asam bolik ini dari dalam tubuhnya sampai sembilan persen.
Melihat kandungan daging babi terhadap asam bolik yang bigitu besar yang diakibatkan oleh banyaknya yang masuk kedalam tubuhnya dan sedikitnya yang keluar, maka disinyalir bahwa orang – orang yang mengkomsumsi daging babi rata – rata akan mengeluh sakit rematik dan radang pada persendian yang berbeda. Terlebih lagi kita mengetahui bahwa serabut yang tebal akan menyebabkan kesukaran dalam pencernaanya dan mengendap didalam usus.
Secara analisis telah terbukti bahwa minyak babi mengandung sejumlah besar asam minyak yang kompleks (complikated fats), yang diantaranya adalah teriglycerides. Juga diketahui bahwa kadar kolesterol di dalam dagingnya lima belas kali lipat dari apa yang ada di dalam sapi. Kenyataan semacam ini sungguh sangat berbahaya. Pasalnya, kompleksitas minyak yang ada ini akan menambah zat kolesterol yang ada di dalam darah manusia. Sementara itu, materi ini apabilah melebihi dari jumlah umumnya, akan meresap di dalam urat- urat nadi tersebut dan meningkat suhu tekananya. Inilah penyebab utama dalam kebanyakan kondisi terpotongnya (jantung).

Jangan sekedar di baca yah...!!!

      USAHA
Kita telah mengetahui bahwa pada dasarnya ada perbedaan antara usaha dalam kehidupan sehari-hari dengan usaha sebagai sebuah besaran dalam fisika, “usaha” dalam fisika memiliki pengertian yang khas. Usaha dalam fisika hanya dilakukan oleh gaya yang bekerja pada benda, dan suatu gaya dikatakan melakukan usaha pada benda hanya jika gaya tersebut menyebapkan benda berpindah. Dalam fisika usaha didefinisikan sebagai hasil kali komponen gaya searah perpindahan (Fx) dengan besar perpindahannya (s). dan secara matematis didefinisikan sebagai.

W=F x S.

Dalam pengaplikasiannya di kehidupan sehari bias kita maknakan begini, ketika kita memiliki sebuah obsesi atau cita-cita, dimana cita2 itu kita analogkan sebagai usaha (w), harus kita ikut sertakan gaya yang ada dalam tubuh kita dan gaya dalam tubuh kita ini bias diartikan sebagai semangat atau motivasi serta keinginan kuat kemudian dibarengi dengan perpindahan atau bergerak untuk mewujudkan cita2 (langkah kongkrit) perpindahan. Sehingga kita bisa melihat bahwa ketika kita hanya memiliki angan2 ataupun semangat yang tinggi untuk meraih sebuah cita-cita tanpa adanya langkah kongkrit maka hasilnya adalah nol, artinya kita tidak mungkin bisa meraih impian kita. Sehingga untuk meraih kesuksesan dibutuhkan yang namanya motivasi/keinginan kuat dan langkah kongkrit.

W=F x S.
Cita2 = semangat n motifasi x langkah kongkrit
GAYA
Dalam fisika Gaya (F) diartikan sebagai perpaduan antara massa (m) dengan percepatan atau grafitasi (g), atau secara matematis dapat dituliskan :
F = m x g
Dalam kehidupan sehari-hari kita bias menganalogkan bahwa gaya (F) adalah semangat atau motifasi, sedangkan massa adalah segala sesuatu yang berasal dari diri sendiri. Karna, secara fisika massa merupakan jumlah partikel dari benda tersebut dan dia tidak terpengaruh oleh grafitasi, berbeda dengan konsep berat. Hal inilah yang membuat saya menganalogkan massa sebagai sumber dalam diri manusia. sedangkan grafitasi atau percepatan adalah segala sesuatu atau sumber semangat yang berasal dari luar, bias dari orang lain ataupun lingkungan serta ketersediaan sarana dan prasarana. Karna secara fisika grafitasi itu bersumber dari luar benda.
Jadi
F = m x g
semangat n motifasi = kemauan dalam diri x dukungan dari luar (lingkungan, orang lain dll)
kita kembali lagi pada konsep usaha bahwa usaha adalah
W=F x S.
Cita2 = semangat n motifasi x langkah kongkrit
Karna, F= m x g
semangat n motifasi = kemauan dalam diri x dukungan dari luar (lingkungan, orang lain dll)
Maka, W = m x g x s
Cita2 = kemauan dalam diri x dukungan dari luar (lingkungan, orang lain dll) x langkah kongkrit
So, cita2 kita akan terwujud jika, kita memiliki kemauan dalam diri kita serta mendapat dukungan dari orang lain n lingkungan setelah itu kita wujudkan dengan cara kita melakukan langkah kongkrit untuk mewujudkan cita2 tersebut. Wallahu’alam
*dedicated for my self